SEO Services UK

Jumat, 13 Maret 2009

Praaak!!! Bohlam yang rapuh pun bisa pecahkan keramik




Simulasi bohlam pijar bisa memecahkan keramik ini saya dapat dan saya praktekan dari buku Share The Key, karya Khrisnamurti. Menurut beliau, simulasi ini pun bukan penemuan pribadinya. Beliau juga melihat simulasi ini di berbagai pelatihan. Hehehee…jadi, sampai saya tulis artikel ini pun tidak ada yang mengklaim siapa penemu awal dari simulasi ini.

Teknik bohlam pecakan keramik ini mempunyai banyak sekali hikmah untuk pengembangan pribadi masyarakat luas secara umum atau pribadi.
Siapa tahu simulasi ini bisa berguna untuk anda para pembaca blog saya. Hehehee…

Ok… yuuk kita siapkan dulu beberapa perlengkapan sederhana sebelum kita mulai simulasi ini :



1.Cukup gunakan saja KERAMIK DINDING terlebih dahulu kerena lebih rapuh daripada keramik lantai. Nha…kalo sudah terlatih dan keyakinan Anda makin meningkat, silahkan mencoba keramik yang lebih keras seperti keramik lantai.

2.Lampu BOHLAM PIJAR ukuran 40 watt keatas. Sebaiknya gunakan bohlam yang bentuknya agak kecil( bukan 5 watt) karena agak keras disbanding ukuran biasa. Mereknya mah, apa aja deh…

3.KARDUS KOSONG kira kira seukuran mie instant dsb yang berguna sebagai penahan. Jadi kalo bohlam pecah, pecahannya tetep ada di dalam kardus. So, kita ga repot untuk membersihkannya…

4.BATU KECIL atau benda kecil apapun sejumlah 3 buah.

5.Di dasar dus kosong, letakan batu kecil formasi segitiga dan letakan keramik diatasnya. Atur keramik pada posisi seimbang dan simulasi pun siap untuk dimainkan.


Perlengkapan sudah lengkap? Jika sudah, yuuk… kita mainkan simulasi ini…

1.peganglah bagian besi bohlam menggunakan jempol dan telunjuk dengan perlahan dan lembut agar posisi bagian kaca bohlam menghadap ke bawah, persis seperti bohlam terpasang di langit langit rumah.

2.Atur posisi bohlam yang dipegang, agar pas berada di atas keramik supaya jatuhnya tidak meleset. Latihan pun siap kita mulai…


Hehehee… sebelum itu, tolong hilangkanlah dibenak Anda bermacam macam pernyataan : “ah, mana mungkin…” atau “apa bisa, sih?”

Yang harus Anda izinkan muncul di Top Of The Mind Anda adalah “apa ya caranya? Pasti ada caranya !”


Manfaat #1 : Mengasah Kepekaan Rasa

Untuk latihan ini, baik sekali jika posisi jarak tinggi bohlam dari keramik diatur secara bertahap, missal ketinggian 30 cm, lalu 50 cm, 1 meter atau 1, 5 meter juga boleh. Monggo silahkan Anda yang bereksperimen.

Untuk mendapatkan manfaat ini, caranya adalah pindahkan perhatian Anda ke jempol dan telunjuk. Visualkan bahwa Anda sedang memegang sebuah benda yang berat, yang bisa memecah keramik. Bisa batu kali, besi, atau barang apa saja yang penting berat. Terus fokuskan imajinasi Anda pada benda tersebut sampai jempol dan telunjuk Anda merasakan bahwa benda yang Anda pegang semakin berat dan semakiiin berat.

Nha… setelah Anda bisa merasakan bahwa benda yang Anda pegang makin berat, maka jatuhkan saja benda yang beraaat tersebut ke atas keramik yang sudah menunggu dengan sabaaar. Lantas, observasi apa yang terjadi dengan keramik? Mungkin pecahannya menarik perhatian anda? Mungkin pecahan lampunya, jika yang pecah adalah lampunya.

Kebiasaan setiap orang berbeda- beda. Saat bervisualisasi, ada yang lebih nyaman dengan memejamkan mata, ada juga yang tetap buka mata. Hehee, pilih saja yang Anda anggap paling pas. Silahkan bereksperimen…

Manfaat lain setelah latihan mengasah kepekaan rasa ini adalah saat Anda bersalaman dengan orang lain. Ada rasa vibrasi, getaran, ataupun energi yang lebih “besar” dibandingkan sebelum latihan.

Mas Arya Pradipta, emangnya apa sih manfaat salaman dengan “rasa yang BESAR” seperti ini? Hehehee… so pasti buanyak sekali manfaatnya untuk kebaikan seperti seorang customer service pada pelanggannya, atau rasa hormat dari seorang leader ke anggota team ataupun the touch untuk memberi terapi atau berbagi semangat!


Manfaat #2 : Membangun Keyakinan

Fokuskan perhatian Anda ke keramik dan terus bangun keyakinan dalam diri bahwa keramik tersebut akan pecah 3, pecah 5, atau bentuk pecah tertentu. Setelah dalam diri terasa makin yakin, jatuhkan bohlam pijarnya ke keramik. Coba beberapa kali dan amati hasilnya. Nha… setelah itu, boleh coba cara “gila” yang lain, misal bohlamya dilempar ke arah keramik. Hehehee… silahkan bereksperimen…


Manfaat #3 : Anchoring ke Goal atau Cita- cita


1.tuliskan, gambarkan outcome, goal, cita- cita atau apa pun namanya di atas keramik yang akan dipecahkan. Setelah selesai, atur posisi keramik seperti panduan di atas. Jangan lupa tanda tangani keramik tersebut.

2.nha… setelah itu bayangka, imanjinasikan, sengarkan, dan rasakan bahwa apa yang Anda ingin wujudkan suda tergambar dengan jelas dalam benak Anda.

3.Terus rasakan sampai terasa betul bahwa impian Anda sudah tercapai. Boleh gunakan teknik Self Hypnosis. Nikmati sejenak…

4.saat itulah, jatuhkan bohlam ke atas keramik yang bertuliskan impian Anda. Rasakan perubahan rasa dalam diri Anda setelah menyaksikan keramik gambar impian Anda hancur. Berteriaklah, “Yes, I Can Achive It!!!” atau kalimat motivasi lainnya sesuai perasaan Anda saat itu. Rekam baik- baik momen ini sebagai “jangkar” pengingat di masa mendatang jika diperlukan kembali. Baik juga keramik yang bergambar impian Anda dibingkai dengan posisi sedikit renggang agar bagian yang pecdah dapat terlihat sebagai “jangkar” pengingat. Tempatkan keramik berbingkai tersebut di tempat yang mudah terlihat sebagai alat Bantu agar Anda terus focus dalam mengejar impian ana tersebut.

Hehehee… silahkan mencoba dan bereksperimen. Gali hikmah dari dan untuk diri Anda, siapa tahu Anda menemukan sisi hikmah lain dari simulasi ini. Nha… setelah itu, bagikan ke orang lain.

Silahkan mencoba, dan tolong isi komentar yha… ^^



-AlwaysKeepSmileAndBeUnstoppable!!!-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright by White... Clear... and so Pure....Template designed and distributd by SEO Services UK || Top SEO Training